JAKARTA-Ribuan Aparatur Sipil Negara di Pemerintahan Kota Jakarta Selatan memperingati hari Ulang Tahun Darma Wanita Persatuan (DWP) ke 26 sekaligus juga memperingati Hari Ibu yang ke 97. Acara dilaksanakan, Selasa (16/12) di
Ruang Gelatik Utama, Lt 3, Blok A, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan dan selanjutnya acara dilanjutkan di Halaman gedung tersebut.
Kegiatan ini mengusung dua tema yakni “Peran Strategis DWP dalam Pendidikan Anak Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”, dan “Sayang Ibu Sayang Keluarga” ini menjadi momentum untuk pengingat peran penting DWP dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia, khususnya melalui penguatan peran ibu dalam keluarga.
Ketua DWP Kota Jakarta Selatan, Diah Anwar mengatakan bahwa DWP sebagai organisasi yang menaungi perempuan-perempuan tangguh harus mampu menjalankan peran ganda, baik sebagai perempuan yang berkarir di lingkungan pemerintah sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan juga sebagai istri dan ibu ketika di rumah. Menurutnya, peran ibu sangat penting dalam Pendidikan dan pembentukan karakter anak di lingkungan keluarga. Ibu merupakan sekolah pertama bagi seorang anak.
“Perayaan ini sekaligus bisa kita jadikan bentuk kampanye Stop Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak. Tujuan kegiatan ini juga untuk menumbuhkan rasa hormat dan kasih sayang kepada ibu sebagai pilar utama keluarga dan mempererat silaturahmi dan kebersamaan antar anggota Dharma Wanita Persatuan serta seluruh pemangku kepentingan,“ tutur Diah Anwar, dalam pidatonya di Ruang Gelatik Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
Kegiatan ini diawali dengan Lomba Tumpeng sebagai bentuk pelestarian nilai budaya dan bentuk kebersamaan ini dihadiri seluruh jajaran pemerintah kota, jajaran Kecamatan, Kelurahan hingga karyawan staf pendukung kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
Dalam sambutannya Walikota Kota Adminsitrasi Jakarta Selatan, M. Anwar mengatakan, dalam kehidupan, Ibu merupakan pilar utama dalam keluarga, sumber kasih sayang, keteladanan, dan kekuatan moral. Ketika kita menyayangi ibu, sejatinya kita sedang menanamkan nilai-nilai cinta, kepedulian, dan keharmonisan dalam keluarga, yang pada akhirnya akan melahirkan masyarakat dan bangsa yang kuat.
“Dalam konteks pembangunan daerah, keluarga yang harmonis merupakan fondasi utama bagi
terciptanya generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia. Peran ibu, baik sebagai pendidik pertama di rumah maupun sebagai mitra pembangunan, tidak dapat dipisahkan dari keberhasilan tersebut,”papar M Nawar.
Mewakili Ketua DWP Provinsi DKI Jakarta, Lisniawati Uus Kuswanto mengapresiasi Kantor Pemerintah Kota Kota Administrasi Jakarta Selatan yang menyelenggarakan secara terpadu dan berbagai lomba seperti lomba tumpeng sebagai bentuk pelestarian nilai budaya dan bentuk kebersamaan, Lomba Cinta Ibu berupa ungkapan kata dari pasangan sebagai bentuk penghargaan dan ungkapan kasih sayang kepada Ibu/ perempuan.
“Peringatan HUT DPW dan Hari Ibu di kantor Wali Kota Jakarta Selatan ini sungguh luar biasa. Peringatan ini bukan sekedar seremonial saja tapi juga pemberian penghargaan untuk perempuan, isteri dan ibu yakni dengan lomba cinta ibu. Yang luar biasanya ada juga momen pemberian bunga dari suami ke Istri dan sebaliknya, penempelan striker kontak pengaduan kekerasan terhadap perempuan dan anak serta supor untuk dunia UMKM. Salut kepada ibu-ibu hebat di Jakarta sSelatan dan kepada Ibu Diah Anwar yang mengemas acara ini dengan penuh cinta dan kebersamaan. Selamat hari DKW dan Hari Ibu,” ujarnya. (tim)
